Entri Populer

Jumat, 07 November 2014

Analisis Konseling Psikoanalisis Klasik


ANALISIS MASALAH KLIEN BERDASARKAN
KONSELING PSIKOANALISIS KLASIK

A.    IDENTITAS KLIEN
Nama                               : LR
Jenis kelamin                   : Perempuan
Agama                             : Islam
Pekerjaan                         :  Siswa SMK
Alamat                             : Padang
Cita-cita                           :  -
Hobi                                : -
Status dalam keluarga     : Anak kandung


B.     GAMBARAN MASALAH
LR adalah siswa SMK yang baru duduk di kelas X. Dari hasil belajar, LR menduduki posisi paling bawah serta banyak nilai yang tidak tuntas. Beberapa guru mengeluh untuk memberikan materi kepada LR karena LR termasuk lambat menerima materi pembelajaran. Dari hasil konseling saya dengan LR ini, ternyata masuk ke SMK tersebut merupakan paksaan orang tuanya. Sehingga dia dalam belajar tidak begitu tulus dari dalam hatinya.

C.    SEBAB TLSS MENURUT KONSELF
a.    Struktur Kepribadian
1)   Organisme = Dalam kasus ini, LR  merasa tidak menyukai kondisinya yang sekarang, sebenarnya dia ingin berkembang sesuai dengan kemampuannya secara penuh dan terbebas dari control eksternal. Namun orang tuanya masih saja memaksa dia untuk masuk SMK.
2)   Lapangan Fenomenal = Segala sesuatu yang dialami seseorang, baik yang bersifat eksternal maupun internal, yaitu hal-hal yang dipersepsinya dan yang dianggap penting.
3)   Self = dari hasil konseling yang telah saya lakukan dapat dilihat bahwa LR memiliki penilaian tentang dirinya dari pernyataan yang ia keluarkan yaitu “Saya adalah anak terkekang oleh orang tua saya”.

b.    Gejala TLSS
 Dari konseling yang telah saya lakukan dengan LR, dapat saya tarik kesimpulan kalau salah satu penyebab tingkah laku salah suai dari LR ini adalah, LR salah memperkirakan maksud dan tujua orang tua LR memaksa LR masuk ke SMK. Jika LR mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang tua LR, LR tentunya akan mengetahui maksud tujuan dari orang tuanya. Karena tidak mungkin orang tua membiarkan dan memilihkan yang buruk untuk anaknya, tentu orang tua memilihkan yang terbaik untuk anaknya.

D.  TUJUAN KONSELING
Tujuan yang hendak dicapai dalam konseling adalah membantu klien menjadi lebih matang dan kembali melakukan self.actualization dengan menghilangkan hambatan-hambatannya serta mengarahkannya agar dapat menerima kondisi sekarang dan berusaha meningkatkan semangatnya dalam belajar.

E.  TEKNIK KONSELING YANG DIGUNAKAN
Teknik konseling yang dapat dilaksanakan untuk membantu pengentasan permasalahan LR, adalah :
a.    Kontak psikologis, yaitu menciptakan rapport, sehingga terbentuk keakraban, kehangatan, dan responsiveness, dan secara berangsur berkembang menjadi pertalian emosional yang mendalam.
b.    Pemahaman yang empati, yaitu sementara terdapat kebebasan penuh pada klien untuk menyatakan segala perasaannya, ada keterbatasan waktu dalam konseling.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar