ANALISIS MASALAH KLIEN
BERDASARKAN
KONSELING PSIKOANALISIS
KLASIK
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : LR
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Siswa SMK
Alamat : Padang
Cita-cita : -
Hobi : -
Status dalam keluarga : Anak
kandung
B.
GAMBARAN
MASALAH
LR adalah siswa
SMK yang baru duduk di kelas X. Dari hasil belajar, LR menduduki posisi paling
bawah serta banyak nilai yang tidak tuntas. Beberapa guru mengeluh untuk
memberikan materi kepada LR karena LR termasuk lambat menerima materi
pembelajaran. Dari hasil konseling saya dengan LR ini, ternyata masuk ke SMK
tersebut merupakan paksaan orang tuanya. Sehingga dia dalam belajar tidak
begitu tulus dari dalam hatinya.
C.
SEBAB
TLSS MENURUT KONSELF
a. Struktur
Kepribadian
1) Organisme
= Dalam kasus ini, LR merasa tidak menyukai kondisinya yang sekarang, sebenarnya dia
ingin berkembang sesuai dengan kemampuannya secara penuh dan terbebas dari
control eksternal. Namun orang tuanya masih saja memaksa dia untuk masuk SMK.
2) Lapangan Fenomenal
= Segala sesuatu yang dialami seseorang, baik yang bersifat eksternal maupun
internal, yaitu hal-hal yang dipersepsinya dan yang dianggap penting.
3) Self
= dari hasil konseling yang telah saya lakukan dapat
dilihat bahwa LR memiliki penilaian tentang dirinya dari pernyataan yang ia
keluarkan yaitu “Saya adalah anak terkekang oleh orang tua saya”.
b. Gejala TLSS
Dari konseling yang telah saya lakukan dengan
LR, dapat saya tarik kesimpulan kalau salah satu penyebab tingkah laku salah
suai dari LR ini adalah, LR salah memperkirakan maksud dan tujua orang tua LR
memaksa LR masuk ke SMK. Jika LR mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh
orang tua LR, LR tentunya akan mengetahui maksud tujuan dari orang tuanya.
Karena tidak mungkin orang tua membiarkan dan memilihkan yang buruk untuk
anaknya, tentu orang tua memilihkan yang terbaik untuk anaknya.
D. TUJUAN KONSELING
Tujuan yang hendak dicapai dalam konseling adalah
membantu klien menjadi lebih matang dan kembali melakukan self.actualization
dengan menghilangkan hambatan-hambatannya serta mengarahkannya agar dapat menerima kondisi
sekarang dan berusaha meningkatkan semangatnya dalam belajar.
E. TEKNIK KONSELING YANG DIGUNAKAN
Teknik konseling yang dapat dilaksanakan untuk membantu pengentasan
permasalahan LR, adalah
:
a. Kontak psikologis, yaitu menciptakan
rapport, sehingga terbentuk
keakraban, kehangatan, dan responsiveness,
dan secara berangsur berkembang menjadi pertalian emosional yang mendalam.
b. Pemahaman
yang empati, yaitu sementara terdapat kebebasan penuh pada klien untuk
menyatakan segala perasaannya, ada keterbatasan waktu dalam konseling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar